Rabu, 20 Februari 2019

RPP KTSP B. Indonesia Kelas 1/Semester 2 (KD 5.2 Menyebutkan isi dongeng)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan      : SDN 3 Pontianak Selatan
Kelas/Semester            : I/2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jumlah Pertemuan       : 1x2x30’

A.           Standar Kompetensi
Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan tentang deskripsi benda-benda di sekitar dan dongeng

B.            Kompetensi Dasar
5.2  Menyebutkan isi dongeng

C.            Indikator Pencapaian Kompetensi
1.             Menyebutkan tokoh-tokoh dalam dongeng
2.             Menyebutkan watak/karakter tokoh-tokoh dalam dongeng
3.             Menyebutkan latar dalam dongeng
4.             Menyebutkan amanat yang terkandung dalam dongeng

D.           Tujuan Pembelajaran
1.    Dengan mendengarkan dongeng, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh di dalam dongeng dengan benar.
2.    Dengan mendengarkan dongeng, siswa dapat menyebutkan watak/karakter dalam dongeng dengan benar.
3.    Dengan mendengarkan dongeng, siswa dapat menyebutkan latar dalam dongeng dengan benar.
4.    Dengan mendengarkan dongeng, siswa dapat menyebutkan amanat yang terkandung dalam dongeng dengan benar.

E.            Materi Ajar
Si Kancil dan Buaya

Suatu hari, ada seekor kancil sedang duduk bersantai di bawah pohon. Ia ingin menghabiskan waktu siangnya dengan menikmati suasana hujan yang asri dan sejuk. Beberapa waktu kemudian, perutnya keroncongan. Ya, kancil yang konon katanya cerdik itu lapar. Ia sedang berpikir untuk mendapatkan mentimun yang letaknya berada di seberang sungai. Tiba-tiba terdengar suara kecipak keras dari dalam sungai. Ternyata itu adalah buaya.
Kancil yang cerdik itu pun punya ide jitu untuk menghilangkan rasa laparnya. Ia bangkit dari duduknya dan berjalan cepat ke arah sungai untuk menghampiri buaya. “selamat siang buaya, apakah kau sudah makan?” Tanya kancil berpura-pura. Namun buaya itu tetap diam, nampaknya ia tertidur pulas sehingga tidak menjawab pertanyaan kancil. Si kancil pun mendekat. Kini jaraknya dengan buaya hanya satu meter saja “hai bbaya, aku punya banyak daging segar. Apakah kau sudah makan siang?” Tanya kancil dengan suara yang dikeraskan. Buaya itu tiba-tiba mengibaskan ekornya di air, ia bangun dari tidurnya. “ada apa? Kau mengganggu tidurku saja” jawab buaya agak kesal. “sudah kubilang, aku punya banyak daging segar. Tapi aku malas untuk memakannya. Kau tahu bukan kalau aku tidak suka daging? Jadi aku berniat memberikan daging segar itu untukmu dan teman-temanmu” jawab kancil polos. “benarkah itu? Aku dan beberapa temanku memang belum makan siang. Hari ini ikan-ikan entah pergi kemana, sehingga kami tak punya cukup makanan” jawab buaya kegirangan. “kebetulan sekali, kau tidak perlu khawatir akan kelaparan buaya. Selama kau punya teman yang baik sepertiku. Benarkan? Hehehe” ujar kancil sembari memperlihatkan deretan gigi runcingnya. “terimaksih kancil, ternyata hatimu begitu mulia. Sangat berbeda dengan apa yang dikatakan oleh teman-teman di luar sana. Mereka bilang kalau kau licik dan suka memanfaatkan keluguan temanmu untuk memenuhi segala ambisimu” jawab buaya yang polos tanpa ragu-ragu.
Mendengar itu, kancil sebenarnya agak kesal. Namun, ia harus tetap terlihat baik demi mendapatkan mentimun yang banyak di seberang sungai “aku tidak mungkin sejahat itu. Biarlah. Mereka hanya belum mengenalku saja, sebab selama ini sikapku terlalu cuek dan tidak peduli dengan omong kosong seperti itu. Sekarang, panggilah teman-temanmu” ujar kancil. Buaya itu pun tersenyum lega, akhirnya ada jatah makan siang hari ini. “teman-teman, keluarlah. Kita punya jatah makan siang daging segar yang sangat menggoda. Kalian sangat lapar bukan?” Pekik buaya dengan suara yang sengaja dikeraskan agar teman-temannya cepat keluar. Tak lama kemudian, 8 ekor buaya yang lain pun keluar secara bersamaan. Melihat kedatangan buaya itu, kancil berkata “ayo berbaris yang rapi. Aku punya banyak daging segar untuk kalian”. Mendengar itu, 9 ekor buaya itu pun berbaris rapi di sungai. “baiklah, aku akan menghitung jumlah kalian, agar daging yang aku bagikan bisa merata dan adil” tipu kancil.
Kancil pun meloncat-loncat girang melewati 9 ekor buaya sembari berkata ‘satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tuju, delapan, dan sembilan” hingga akhirnya ia sampai di seberang sungai. 9 buaya itu berkata “mana daging segar untuk makan siang kami?”. Kancil terbahak-bahak lalu berkata “betapa bodohnya kalian, bukankah aku tak membawa sepotong pun daging segar di tangan? Itu artinya aku tak punya daging segar untuk jatah makan siang kalian. Enak saja, mana bisa kalian makan tanpa ada usaha?”. 9 ekor buaya itu pun merasa tertipu, salah satu diantara mereka berkata “akan ku balas semua perbuatanmu”. Kancil pun pergi sembari berkata “terimakasih buaya bodoh, aku pamit pergi untuk mencari mentimun yang banyak. Aku lapar sekali”.

Kelinci dan Kura-Kura
Dahulu kala, ada seekor kelinci yang populer karena kesombongannya. Ada seekor kura-kura yang pernah diejeknya lamban dan bodoh, menantang si kelinci sombong untuk adu lari cepat. Sebenarnya kura-kura tak mau berurusan dengan kelinci, tapi ia ingin memberinya sedikit pelajaran.
Dengan penuh percaya diri, kelinci menyetujui tantangan kura-kura tersebut. Ia berpikir mana mungkin kura-kura yang berjalan super lambat itu bisa mengalahkannya. Kemudian, mereka sepakat untuk menentukan jalur panjang yang akan dilewati untuk adu lari.
Pertandingan keduanya tak ayal mengundang penasaran hewan-hewan yang lain. Mereka semua juga ingin menyaksikan bagaimana si kura-kura bisa mengalahkan kelinci. Para hewan menunjukkan dukungannya terhadap si kura-kura karena mereka juga tidak menyukai sifat kelinci yang sombong itu.
Seekor kera ditunjuk sebagai wasit untuk mengawasi jalannya pertandingan tersebut. Saat perlombaan baru saja dimulai, kelinci pun melesat jauh meninggalkan kura-kura. Tak ingin menyerah begitu saja, kura-kura tetap berusaha sekuat tenaga dan menambah kecepatan larinya.
Karena merasa kura-kura masih tertinggal jauh dibelakangnya, di tengah-tengah waktu perlombaan dia memutuskan untuk istirahat dan tertidur. Namun saat terbangun, kelinci sungguh kaget karena ternyata kura-kura telah sampai di garis finish. Mendapatkan fakta tersebut, para hewan lain pun bersorak gembira dan si kelinci pulang dengan rasa malu.
F.             Alokasi Waktu
1x2x30’

G.           Metode Pembelajaran
1.      Tanya jawab
2.      Ceramah
3.      Penugasan

H.           Kegiatan Pembelajaran
1.      Kegiatan Pendahuluan
a.       Guru memberi salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka.
b.      Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Berdoa dapat dipimpin oleh guru atau salah satu siswa yang ditunjuk.
c.       Guru mengabsen siswa yang hadir dan tidak hadir pada hari ini.
d.      Guru memeriksa kesiapan siswa dalam menerima pelajaran.
e.       Guru menghubungkan pembelajaran sekarang dengan keseharian siswa (apersepsi)
f.       Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.

2.      Kegiatan Inti
a.       Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai dongeng.
b.      Guru meminta siswa untuk menyanyikan sebuah lagu anak-anak.
c.       Guru membacakan cerita dongeng dan siswa mendengarkan cerita yang disampaikan guru.
d.      Guru meminta siswa memerankan salah satu tokoh yang ada di dalam cerita.
e.       Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang berani tampil ke depan.
f.       Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai tokoh, watak, latar, dan amanat yang terkandung di dalam cerita.
g.      Siswa menyimak penjelasan guru mengenai isi dongeng.
h.      Guru memberi apresiasi kepada siswa yang dapat menjawab dengan benar.

3.      Kegiatan Penutup
a.       Siswa dan guru mengadakan refleksi dan menyimpulkan secara garis besar materi yang telah dipelajari.
b.      Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi.
c.       Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan salam.

I.              Penilaian Hasil Belajar
1.      Bentuk Tes
Bentuk Tes: Tertulis
2.      Jenis Tes
Jenis Tes: Essay
3.      Instrumen Tes
a.       Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1.             Sebutkan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita kelinci dan kura-kura!
2.             Bagaimana watak tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita kelinci dan kura-kura?
3.             Dimana kah latar tempat cerita kelinci dan kura-kura?
4.             Apa amanat yang dapat diambil dari cerita kelinci dan kura-kura?
5.             Jenis cerita apakah cerita kelinci dan kura-kura itu?

b.      Jawaban

Nomor soal
Jawaban
1
Kelinci dan kura-kura
2
Kelinci       : sombong
Kura-Kura : Pantang Menyerah
3
Di hutan
4
Jangan pernah merasa sombong
5
Dongeng

c.       Pedoman Penskoran

Nomor soal
Pedoman penilaian
Skor
1 - 5
Jika dijawab salah
Jika dijawab benar
2
10

Nilai =  x 100
J.              Media dan Sumber Belajar
1.      Media
Dongeng Si Kancil dan Buaya
2.      Sumber Belajar
Mumpuni, Joko. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD dan MI Kelas 1. Jakarta: Piranti.

Pontianak, 5 Desember 2018
Mahasiswa



Dwi Kurniati
F1081171056

Tidak ada komentar:

Posting Komentar